Tugas : Responsi Teknologi Informasi dan Multimedia
Oleh : Dewi Hermania, Eka Wahyu R., Ishmah Nurhidayati, Laely Savitry, Yuli Dwi S.
Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. 2016.
Oleh : Dewi Hermania, Eka Wahyu R., Ishmah Nurhidayati, Laely Savitry, Yuli Dwi S.
Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. 2016.
PEMBAHASAN
1.
Leaflet
1.1.
Pengertian
Leaflet
Leaflet memiliki ukuran yang lebih
kecil dari pada brosur, akan tetapi memiliki desain yang lebih rumit dan
berwarna dari pada flyer. Leaflet pada umumnya dibaca dengan cepat, sekilas
leaflet memiliki fungsi dan definisi yang sama dengan selebaran.(Vincent,
2016).
1.2.
Tujuan
Leaflet
Leaflet pada umumnya diletakkan di
tempat-tempat umum dan gampang terlihat. Hal ini disebabkan oleh karakteristik
leaflet yang memang khusus didesain untuk dibaca secara cepat oleh penerimanya
(Vincent, 2016).
1.3.
Kelebihan
dan Kekurangan Leaflet
Kelebihan leaflet yaitu Penyajian
leaflet dapat dikatakan simpel dan ringkas. Leaflet dapat didistribusikan dalam
berbagai kesempatan. Desainnya yang simpel tersebut membuat penerima tidak
membutuhkan banyak waktu dalam membacanya (Vincent,
2016).
Sedangkan kekurangan leaflet
yaitu Informasi yang disajikan sifatnya
terbatas dan kuraang spesifik. Desain
yang digunakan harus menyoroti fokus-fokus tertentu yang diinginkan. Sehingga,
dalam leaflet kita tidak dapat terlalu banyak memainkan banyak tulisan dan
hanya memuat sedikit gambar pendukung (Vincent,
2016).
2.
Pamflet
2.1.
Pengertian
Pamflet
Pamflet adalah sebuah tulisan yang berisi
tentang suatu informasi yang terdiri dari tulisan termasuk gambar didalamnya
yang umumnya dibuat pada selebaran dan tidak dijilid atau dibukukan. Didalam
pamflet sendiri penggunaan gambar tidak wajib disertakan, gambar hanya
dijadikan tambahan untuk lebih menarik minat orang-orang dengan pamflet yang
diberikan (Maulana, 2015).
Pamflet umumnya digunakan sebagai
media promosi bagi beberapa perusahaan untuk memperkenalkan produknya ke
masyarakat. Banyak yang menggunakannya sebagai sarana promosi karena selain
menghemat pengeluaran juga mudah dibuat, hanya memerlukan keterampilan
berbahasa yang baik serta menarik. (Maulana, 2015).
Tujuan dari pamflet sendiri
berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya, tergantung pamflet jenis apa yang
dibuat. Misalnya Pamflet tentang promosi, maka memiliki tujuan untuk memberikan
informasi mengenaiproduk, berbeda dengan pamflet tentang agama, biasanya berisi
tentang ilmu-ilmu agama (Maulana, 2015).
2.2.
Ciri-ciri
Pamflet
Pamflet memiliki beberapa ciri yaitu
sebagai berikut:
a. Menggunakan bahasa yang singkat,
padat dan jelas
b. Bersifat persuasif, artinya berisi
ajakan untuk membeli produk atau mentaati sesuatu.
c. Ditulis dengan jelas supaya mudah
dibaca
d. Hal-hal yang disampaikan biasanya
mengenai hal-hal baru atau terupdate (Maulana, 2015).
2.3.
Jenis-Jenis
pamflet
Berikut ini beberapa jenis pamflet:
a. Pamflet
Politik, berisi
mengenai hal-hal yang berbau politik seperti ajakan untuk memilih calon-calon
pemimpin dan lainnya.
b. Pamflet
Pendidikan, berisi
tentang informasi-informasi yang berhubungan dengan dunia pendidikan seperti
contohnya acara seminar, lomba-lomba akademik dan lainnya.
c. Pamflet
Niaga, berisi
mengenai informasi mengenai produk-produk, disertai dengan kalimat ajakan untuk
membeli produk tersebut.
d. Pamflet
kegiatan, berisi
tentang berbagai acara atau kegiatan seperti misalnya seminar, pentas seni dan
lainnya (Maulana, 2015).
3.
Folder
Folder adalah media informasi penyuluh pertanian yang disajikan
secara lembaran informasi pertanian dengan bentuk lembaran kertas yang dilipat
– lipat secara teratur mulai dari dua lipatan kertas sampai pada belasan
lipatan kertas tergantung dari lebar kertas yang digunakan. Umumnya folder yang
digunakan untuk penyulahan pertanian terdiri dari3 lipatan kertas, dengan
penyajian uraian materi yang berkesimbungan dari masing – masing lipatan
kertas. (Menoreh, 2013).
Materi informasi pertanian yang disampaikan melalui folder harus
berupa tulisan yang berisikan uraian singkat sistimatis tentang suatu masalah,
penulisan folder pada prinsipnya tidak berbeda dengan penulisan leaflet/liptan
yang agak berbeda adalah cara penyajian pokok-pokok pembahasan yang pada folder
disajikan lebih mendetail dan sisitimatis dibandingkan leaflet/ liptan dengan
penyajian disesuaikan dengan kebutuhan. Penyajian ilustrasi gambar pada folder
sangat dianjurkan dengan gambar yang sederhana dan di berikan warna.Penyampaian
folder kepada sasaran dapat dilakukan pada saat kegiatan kursus
tani,demonstrasi, karya wisata dan dapat juga digunakan sebagai bahan diskusi
kelompok pada saat kegiatan pertemuan kelompok (Menoreh, 2013).
4.
Poster
4.1. Pengertian Poster
Poster adalah media publikasi yang terdiri atas
tulisan, gambar ataupun kombinasi antar keduanya dengan tujuan memberikan
informasi kepada khalayak ramai. Poster biasanya dipasang ditempat-tempat umum
yang dinilai strategis seperti sekolah, kantor, pasar, mall dan tempat-tempat
keramaian lainnya. Informasi yang ada pada poster umumnya bersifat mengajak
masyarakat (Anonim, 2016).
Menurut wikipedia, pengertian
poster adalah sebuah karya seni grafis yang dibuat dengan perpaduan antara
huruf dan angka diatas kertas yang ukurannya relatif besar. Poster ini umumnya
ditempel didinding atau permukaan yang relatif datar ditempat-tempat umum yang
ramai agar informasi dan pesan yang ada didalam poster tersebut bisa
tersampaikan kepada masyarakat (Anonim, 2016).
4.2. Ciri-Ciri dan Syarat Poster
Berikut ini adalah ciri – ciri umum
dari sebuah poster:
a. Desain grafis dari poster
harus memuat komposisi yang terdiri atas huruf dan gambar di atas media kertas
atau kain yang berukuran besar.
b. Cara pengaplikasiannya dapat dengan
cara ditempel pada dinding, tempat umum atau permukaan datar yang lain dengan
sifat membidik perhatian mata semaksimal mungkin.
c. Poster pada umumnya dibuat
dengan perpaduan warna yang kuat dan kontras.
d. Poster lazimnya mempergunakan bahasa
yang singkat, jelas, tidak rancu agar mudah dipahami.
e. Pesan yang ingin disampaikan
sebaiknya disertai dengan gambar.
f. Poster dapat dibaca secara sambil
lalu (Anonim, 2016).
Setelah membahas mengenai ciri-ciri
poster, berikut ini adalah sedikit ulasan mengenai syarat sebuah poster:
a. Poster wajib mempergunakan bahsa
yang mudah dipahami.
b. Susunan kalimat poster harus
singkat, padat, jelas, tetapi berisi.
c. Poster sebaiknya dikombinasikan
dengan bentuk gambar.
d. Poster harus mampu menarik minat
khalayak.
e. Media poster harus mempergunakan
bahan yang tidak mudah rusak atau sobek.
f. Ukuran poster sebaiknya disesuaikan
dengan tempat atau lahan pemasangan serta target pembaca (Anonim, 2016).
Sementara itu, hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam membuat poster adalah:
a. Gambar dibuat mencolok dan sesuai
dengan ide yang akan dikomunikasikan.
b. Kata-kata yang digunakan dalam
poster harus efektif, sugestif, serta mudah diingat.
c. Jenis font sebaiknya
adalah jenis yang mudah dibaca dan dengan size yang besar
(Anonim, 2016).
4.3. Tujuan Poster
Dibuatnya sebuah poster tentu bukan
tanpa sebab, tetapi memiliki maksud dan tujuan sendiri. Secara umum tujuan dan
maksud dibuatnya poster adalah sebagai media publikasi agar masyarakat bisa
membacanya dan melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang ada dalam poster
tersebut. Tetapi secara khusus maksud dan tujuan dibuatnya poster tergantung
dengan apa yang diinginkan pembuat, bisa untuk tujuan komersil, mencari simpati
publik, mencari perhatian masyarakat, dan lain sebagainya (Anonim, 2016).
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2016. Poster. http://artikelmateri.blogspot.co.id/2016/03/poster-adalah-pengertian-ciri-tujuan-jenis-macam-membuat-gambar.html Diakses pada 8 Desember 2016 Pukul 20.21 WIB
Maulana, Ahmad. 2015. Pengertian
Pamflet, Ciri-Ciri, Jenis beserta Contohnya. http://www.informasibelajar.com/2015/10/pengertian-pamflet-ciri-ciri-jenis.html# Diakses pada 8 Desember 2016 Pukul 20.33 WIB
Menoreh, Retno. 2013. Leaflet,
Folder, Brosur dan Bulletin. http://antikbestari.blogspot.co.id/2013/01/leaflet-folder-brosur-dan-bulletin_8.html Diakses pada 8 Desember 2016 Pukul 20.05 WIB
0 comments:
Post a Comment