CONTOH SOAL PENGUKURAN DATA KEMATIAN PENDUDUK

Tugas : Mata Kuliah Kependudukan
Oleh   : Ishmah Nurhidayati
Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. 2017.

PEMBAHASAN

1.    Tingkat Kematian Kasar

Rumus tingkat kematian kasar dapat ditulis sebagai berikut:

Tingkat Kematian Kasar (CDR) =

Keterangan :

D  = Jumlah kematian pada tahun tertentu (dari hasil registrasi penduduk)

P_m = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun (pada bulan juni/juli)

k   = Bilangan konstan yang biasanya bernilai 1000

Contoh Soal :

a.       Diketahui jumlah penduduk Pringsewu pada pertengahan tahun 2010 sebesar 365.369 jiwa. Jumlah kematian sepanjang tahun sebesar 6.175 jiwa. Besarnya tingkat kematian kasar dapat dihitung sebagai berikut.

Tingkat Kematian Kasar (CDR) = = 16,9

b.      Diketahui jumlah penduduk suatu wilayah pada pertengahan tahun 2016 sebesar 1.450.270 jiwa. Jumlah kematian sepanjang tahun sebesar 271.097 jiwa. Besarnya tingkat kematian kasar dapat dihitung sebagai berikut.

Tingkat Kematian Kasar (CDR) = = 186,93

2.    Tingkat Kematian Menurut Umur dan Jenis Kelamin

Rumus tingkat kematian dapat ditulis sebagai berikut.

ASDR_i =

Sedangkan tingkat kematian menurut kelompok umur dan jenis kelamin data ditulis sebagai berikut.

   ASDR_i  laki-laki           = (D_i lk / Pm _i lk ) x k

   ASDR_i  perempuan      = (D_i pr / Pm_i pr) x k

Keterangan :

ASDR_i        = Tingkat kematian umur i

D_i                     = Jumlah kematian pada kelompok umur i

Pm_i             = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun pada kelompok umur i

Contoh Soal:

Kelompok Umur	Jumlah Penduduk Pertengahan tahun		Jumlah Kematian
	Laki-laki	Perempuan	Laki-Laki	Perempuan
0-4	17,450	16,246	2,710	2,350
5-9	17,990	16,823	2,222	2,100
10-14	19,363	18,358	3,450	2,900
15-19	17,068	16,230	2,250	1,250
20-24	14,745	13,708	1,250	2,700
25-29	15,367	14,337	3,400	1,550
30-34	15,533	14,472	1,220	3,000
35-39	14,373	13,633	2,345	1,950
40-44	13,262	12,437	3,235	2,200
45-49	11,270	10,869	1,250	1,050

a.       Berdasarkan data pada tabel di atas, hitunglah tingkat kematian untuk kelompok umur 25-29 tahun pada laki-laki.

Jawaban :

ASDR_25-29  laki-laki = (3,400/15,367) x 1000 = 221,25

b.      Berdasarkan data pada tabel di atas, hitunglah tingkat kematian untuk kelompok umur 15-19 tahun pada perempuan.

Jawaban ;

ASDR_15-19 perempuan = (2,250/17,068) x 1000 =131,83

3.    Tingkat Kematian Bayi (Infant Mortality Rate atau IMR)

Tingkat kematian bayi memiliki rumus sebagai berikut:

IMR =  x k

Keterangan :

Do  = Jumlah kematian bayi pada tahun tertentu

B     = Jumlah lahir hidup pada tahun tertentu

k     = bilangan konstan (1000)

Contoh Soal:

a.      Pada tahun 2001, jumlah kematian bayi di Kabupaten Lampung Selatan berjumlah 271.097 orang dan jumlah kelahiran pada tahun tersebut sebesar 2.710.998, maka besarnya Tingkat Kematian Bayi (IMR) dapat dihitung sebagai berikut.

IMR =  = 99.99

b.      Pada tahun 1998, jumlah kematian bayi di Kabupaten Lampung Barat berjumlah 127.597 orang dan jumlah kelahiran pada tahun tersebut sebesar 3.610.137, maka besarnya Tingkat Kematian Bayi (IMR) dapat dihitung sebagai berikut.

IMR =  = 35,34

4.    Tingkat Kematian Anak

Rumus tingkat kematian anak yaitu :

   Tingkat Kematian Anak  = Jumlah kematian Anak _(1-4)th  x 1000

                                                     Jumlah Penduduk _{(1-4) th}

Keterangan :

Jumlah kematian Anak _(1-4)th  =  Banyaknya kematian anak berusia 1-4 th (yang belum tepat berusia 5 tahun) pada satu tahun tertentu di daerah tertentu.

Jumlah Penduduk _{(1-4) th}           = Jumlah penduduk berusia 1-4 th pada pertengahan tahun tertentu didaerah tertentu

K                                             = Konstanta, umumnya 1000

Contoh Soal

a.       Jumlah penduduk berusia 1-4 tahun disuatu wilah pada tahun 1998 sebesar 854.278. Sedangkan jumlah kematian anak usia 1-4 tahun berjumlah 27.097. Tingkat kematian anak pada wilayah tersebut dapt dihitung sebagai berikut.

Tingkat kematian anak =  x 1000 = 31,72

b.      Jumlah penduduk berusia 1-4 tahun di Kabupaten Pesawaran pada tahun 2004 sebesar 989.878. Sedangkan jumlah kematian anak usia 1-4 tahun berjumlah 28.097. Tingkat kematian anak pada wilayah tersebut dapt dihitung sebagai berikut.

Tingkat kematian anak =  x 1000 =28,38

5.    Tingkat Kematian Balita

Rumus tingkat kematian balita yaitu :

   Tingkat Kematian Balita  = Jumlah kematian Anak _(0-4)th x 1000

                                                          Jumlah Penduduk _{(0-4) th}

Keterangan

Jumlah Kematian Balita _(0-4)th = Banyaknya kematian anak berusia 0-4 th pada satu tahun  tertentu di daerah tertentu

Jumlah Penduduk Balita _(0-4)th = jumlah penduduk berusia 0-4 th pada pertengahan tahun tertentu   di daerah tertentu

K                                              = Konstanta, umumnya 1000

Contoh Soal

a.       Jumlah penduduk berusia 0-4 tahun disuatu wilayah pada tahun 1977 sebesar 768.278. Sedangkan jumlah kematian anak usia 0-4 tahun berjumlah 28.097. Tingkat kematian anak pada wilayah tersebut dapt dihitung sebagai berikut.

Tingkat kematian anak =  x 1000 = 36,57

b.      Jumlah penduduk berusia 0-4 tahun di Kabupaten Pesawaran pada tahun 2002 sebesar 862.878. Sedangkan jumlah kematian anak usia 0-4 tahun berjumlah 32.097. Tingkat kematian anak pada wilayah tersebut dapat dihitung sebagai berikut.

Tingkat kematian anak =  x 1000 = 37,19

6.    Tingkat Kematian Ibu (Maternal Mortality Rate/ MMR)

Tingkat kematian ibu dapat dirumuskan sebagai berikut.

    

 MMR =   

Contoh Soal :

a.       Pada tahun 2001 Jumlah kematian ibu karena kehamilan atau melahirkan adalah sebesar 350 jiwa. Sedangkan jumlah kelahiran hidup selama tahun tersebut adalah sebesar 56.271. Tingkat kematian ibu pada tahun tersebut dapat dihitung sebagai berikut

MMR =  X 100.000  = 621,99

b.      Pada tahun 1999 jumlah kematian ibu karena kehamilan atau melahirkan adalah sebesar 275 jiwa. Sedangkan jumlah kelahiran hidup selama tahun tersebut adalah sebesar 58.288. Tingkat kematian ibu pada tahun tersebut dapat dihitung sebagai berikut

MMR =  X 100.000  =  471,80