Tugas dan artikel

Friday, December 01, 2017

PENGENALAN ALAT PENGENDALI GULMA

sebelum lo baca dan mungkin copy tugas gue, gue mau curhat bentar. wajib baca! awas kalo ngga! :D


gue suka nulis, tapi sekarang masih terlalu mager buat memulai, ya gimana tugas2 ini seolah-olah ga ngijinin gue. kadang gw suka iseng nulis beberapa kata yang lil bit ga berguna sih sebenernya, cuma daripada mereka terbuang sia-sia, gue mulai berpikir untuk nyelipin kata-kata itu diantara postingan tugas gue...

siapa tau bisa menghibur kalian yang masih pusing ngerjain tugas, siapa tau abis baca kata-kata gue kalian baper, atau mungkin muntah T_T ya tulisan gue emang suka alay dan ga tau diri gitu. tapi so what gitulohhh. ini kan blog guee.. 

oke stop. segitu aja. ini kata-kata buat postingan ini

"Katakan padaku bagian hidup mana yang terasa mudah?
Bahkan mencintaimu pun terasa begitu susah" -I.N.




ISI



Knapsack Sprayer















1


Kekurangan :
Knapsack sprayer tipe gendong sering mengalami kerusakan seperti tabung pompa bocor, batang torak mudah patah, katup bocor, paking karet sering sobek, ulir aus, selang penyalur pecah, nozzle dan kran sprayer mudah rusak, tali gendong putus, sambungan las korosi, dsb. Harganya relatif mahal dan biaya pengoprasian serta perawatannya yang juga mahal.
Kelebihan      :
Cakupan penyemprotan yang luas dan merata.. Tangki mampu bertahan sampai 5 tahun. Penggunaan nozel dapat disesuaikan. Komponen dan aksesories lainnya sangat mendukung kerja sprayer ini saat diaplikasikan. Tersedia suku cadang dengan lengkap.
Fungsi            :
Fungsi dari Knapsack sprayer yaitu untuk menyemprotkan insektisida untuk mencegah dan memberantas hama, menyemprotkan fungisida untuk mencegah dan memberantas penyakit menyemprotkan herbisida untuk mencegah dan memberantas gulma, menyemprotkan pupuk cairan


(Dirjen Tanaman Pangan, 1977)

Cangkul





















2

Kekurangan :
Mudah rusak dan berkarat, harus menggunakan tenaga yang lebih, membutuhkan waktu yang lama dalam  pengerjaan, berat dan hanya bisa digunakan untuk pekerjaan yang mudah.

Kelebihan      :
Harga terjangkau, mudah digunakan untuk membalik tanah karena memiliki sudut kemiringan 50-70 derajat, ramah lingkungan, dan mudah perawatannya.

Fungsi            :
Cangkul adalah alat tradisional tangan yang digunakan untuk menggali, membalikkan & mengeruk tanah.




(Tarigan, 2015).

Sabit




















3

Kekurangan :
Jangkauan pembabatan kecil sehingga membutuhkan waktu
yang lebih lama, kebutuhan tenaga orang per hektar banyak, kehilangan gabah pada waktu panen relatif lebih tinggi dibandingkan dengan alat mekanis dan mudah berkarat.

Kelebihan      :
Harga terjangkau, mudah dibawa karena kecil, perawatan
mudah, berbentuk tipis terbuat dari besi atau baja sehingga bisa digunakan dalam jangka lama, tidak mudah penyok dan ringan.

Fungsi            :
Arit atau sabit adalah satu alat bantu pertanian sejenis
pisau berbentuk melengkung yang digunakan untuk memotong berbagai jenis tumbuhan, rumput-rumputan, padi, jagung bahkan alat ini biasa digunakan untuk memotong kayu.


(Tarigan, 2015).

Sosrok





















4

Kekurangan :
Kurang efisien dalam penggunaannya karena dilakukan secara manual. Waktu yang diperlukan dalam penggunaannya relatif lama.

Kelebihan      :
Merupakan alat yang lebih ramah lingkungan jika dibandingkan dengan peralatan pertanian modern yang sudah menggunakan teknologi mesin yang canggih yang mengeluarkan zat sisa yang dapat membahayakan alam dan mencemari tanaman padi yang ditanam.

Fungsi            :
Osrok atau sosrok adalah alat pertanian yang digunakan para petani untuk mencabuti rumput-rumput liar di sawah




(Tarigan, 2015).

Traktor Bajak





















5

Kekurangan :
Harganya mahal, alatnya berat sehingga tidak semua orang dapat menggunakannya, tekanan terhadap tanah yang dihasilkan oleh traktor dan perlengkapannya dapat menyebabkan pemadatan yang signifikan terhadap lapisan tanah dan juga menghambat pertumbuhan tanaman

Kelebihan      :
Tidak hanya berfungsi untuk mengendalikan gulma akan
tetapi dapat digunakan juga untuk pengolahan tanah agar siap untuk ditanami, mampu mengendalikan gulma lebih cepat dibandingkan cangkul ataupun arit, dan lebih menghemat waktu.

Fungsi            :
Mengendalikan gulma dan mengolah tanah.



(Daywin, 1984)

Boom Sprayer





















6

Kekurangan :
Harganya relatif mahal dan biaya pengoprasian serta perawatannya yang juga mahal. Tidak dianjurkan pada tanaman yang masih muda karena dikhawatirkan drift merusak tanaman. Dalam penggunaannya membutuhkan lahan yang luas.

Kelebihan      :
Cakupan penyemprotan yang luas dan merata, waktu penyemprotan lebih cepat, dapat menembus gulma sasaran walaupun sangat lebat dan minim tenaga kerja menghemat tenaga dan waktu.

Fungsi            :
Alat ini sangat efektif digunakan untuk mengendalikan gulma dalam lahan yang ukurannya sangat luas, karena dapat terselesaikan dalam jangka waktu yang lebih cepat.


(Pakpahan, 1982)







DAFTAR PUSTAKA



Daywin,FJ, RG. 1984. Mesin-Mesin Budidaya Pertanian di Lahan Kering.  Graha Ilmu. Yogyakarta.

Dirjen Tanaman Pangan. 1977. Alat dan mesin pertanian untuk proteksi tanaman pangan. Departemen Pertanian Republik Indonesia. Jakarta.

Pakpahan, Donathus, dkk. 1982. Alat dan Mesin Pertanian, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan.Jakarta.

Tarigan, Yulfa Sari. 2015. Pengenalan Alsintan Tradisional. http://yulfasari.blogspot.co.id/2015/05/pengenalan-alsintan-tradisional.html Diakses pada 20 Desember 2016 Pukul 08.22 WIB
 

0 comments:

Post a Comment

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Total Pageviews

Powered by Blogger.

BTemplates.com

Blogroll

About

Copyright © Buku Tugas | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com