Tugas : Responsi Kewirausahaan
Oleh : Adama Rahmatullah, Devi Suherli, Ishmah Nurhidayati, Rica Silvia Anggraini.
Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.2017.
Oleh : Adama Rahmatullah, Devi Suherli, Ishmah Nurhidayati, Rica Silvia Anggraini.
Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.2017.
PEMBAHASAN
3.1. Gagasan Usaha yang Muncul
3.1.1. Rumah Makan Sabang Merauke (Ishmah Nurhidayati)
Usaha ini
memiliki ide mengumpulkan berbagai jenis makanan yang ada di Indonesia dari
sabang sampai merauke. Namun jika Hendra
Gunawan mewujudkannya dalam bentuk makanan ringan atau snack, bisnis ini ingin
mewujudkannya dalam bentuk menu makanan.
Jadi, rumah makan ini akan menyajikan menu makanan tradisional khas dari
masing-masing provinsi di Indonesia.
Untuk menarik
minat pelanggan, bagian outdoor di desain lebih natural dan menyatu dengan alam
sehingga dapat menjadi tempat yang cozy untuk berkumpul bersama teman
atau pelanggan.. Bagian outdoor
dilengkapi dengan gazebo-gazebo yang berbentuk rumah adat untuk lebih
menekankan konsep tradisional dari rumah makan tersebut. Hal inilah yang menjadi keunikan dari rumah
makan Sabang Merauke dan di harapkan dapat menarik minat konsumen
3.1.2. KOLAM ( Kopi Lampung, Kopi
Malam ) (Adam Rahmatullah)
Kolam ( Kopi
Lampung, Kopi Malam ) adalah sebuah usaha berbentuk kafe dengan konsep modern
Indonesia. Kafe Kolam merupakan kafe
yang sederhana namun di konsep dengan berbagai tema modern dan seni tipografi. Kafe ini akan dibagi menjadi dua bagian
tempat, untuk perokok dan bukan perokok.
Dibuat dengan mendasarkan pada kenyamanan dan keistimewaan pengunjung. Kafe ini akan di tempatkan di pusat
perkumpulan pemuda. Kafe ini adalah
jawaban dari masalah yang ada di desa yang sedang berkembang.
Konsep dari
tempat tersebut disesuaikan dengan tanggal dan hari. Konsep ini diharapkan mampu menarik minat
pengunjung yang besar pada waktu-waktu special tersebut. Selain itu konsep yang diterpkan adalah
konspe dua tempat bagi pengunjung yang hobi menonton siaran sepakbola. Pembagian dua tempat ini digunakan agar kedua
pendukung tim berkumpul dan dapat tenang serta menjaga kenyamanan di kafe
tersebut. Kafe ini akan mulai dibuka
pada pukul 14.00-04.00. Hal ini
ditujukan bagi pemuda-pemuda malam yang tidak memiliki tempat untuk bersantai
bersama teman.
3.1.3. Pisang Crispy Asikk (Rika Silvia Anggraini)
Alasan ingin
menjalankan usaha tersebut itu karena dalam berwirausaha tentunya kita
membutuhkan sebuah kreasi dan inovasi dalam membuat suatu produk yang akan
dijalankan, baik produk itu sudah beredar dipasaran atau pun belum beredar sama
sekali. Maka dari itu peran kreasi dan
inovasi sangat dibutuhkan untuk menunjang usaha yang kita ciptakan.
Alasan membuka usaha dengan produk berbahan dasar pisang yang
murah meriah dan tidak sulit untuk didapatkan.
Namun sebuah pisang saja tidak cukup, baik itu digoreng biasa, direbus
maupun dibakar, maka dari itu dibutuhkan kreasi dan inovasi dalam membuat
produk yang salah satu ini dengan cara menambahkan tepung roti agar pisang
menjadi crispy setelah di goreng dan hasilnya pun menarik dan di atasnya diberi
toping sesuai selera pembeli seperti: ada rasa coklat, greentea, susu,
stawberry, anggur, lecy, original, kacang dll.
Pisang crispy ini
banyak beredar di pasaran dan tentunya memiliki harga jual yang terjangkau
serta menjadi peluang usaha yang menguntungkan.
Target pasar yang di harapkan tentunya untuk siapa saja, bisa untuk
orang dewasa, dan anak-anak. Karena
harga yang terjangkau tapi tidak menutup kemungkinan semua kalangan bisa
menikmatinya. Cara memasarkan produk ini
dengan cara membuka kedai yang tidak hanya berjualan pisang crispy tersebut
tetapi ada berbagai jenis minuman ( kopi, teh, susu, juice ) produk ini cepat
dan tepat dipasarkan di dekat kampus-kampus atau di sekolah SD, SMP, SMA
ataupun bisa juga ditempat lainnya.
3.1.4. Bolu
Kukus Tales (Devi Suherli)
Alasan ingin
menjalankan usaha bolu tales yaitu tidak banyak orang yang kepikiran untuk
menjalanin bisnis bolu dari tales dikarnakan harus melakukan pengolahan yang
tepat untuk mengolah tales agar tidak sampai terjadi gatal ketika mengkonsumsi
dengan itu saya manfaatkan peluang ini untuk memulai bisnis bolu tales.
Cara membuat
bolu tales sangan sederhana yang berbeda hanya menggunakan bahan dasar tales
yang disudah dikukus menggunakan garam. Untuk
memasarkan bolu kukus tales bisa dilakukan di kantin-kantin sekolah, kampus,
kantik perkantoran, dan membuka toko dirumah.
Saya merasa dengan harga bahan dasar yang murah dapat membuat pemasaran
harga terjangkau sehingga semua kalangan bisa menikmati bolu kukus tales.
3.2. Penyeleksian Gagasan
No
|
Indikator Penilaian
|
Rumah Makan Sabang Merauke
|
Kopi Lampung, Kopi Malam
|
Pisang Crispy Asikk
|
Bolu Kukus Tales
|
1
|
usaha ini sesuai dengan minat anda
|
7
|
5
|
6
|
6
|
2
|
usaha ini sesuai dengan bakat anda
|
5
|
5
|
5
|
5
|
3
|
usaha ini sesuai dengan skill anda
|
6
|
5
|
5
|
6
|
4
|
usaha ini sesuai dengan pengetahuan anda
|
6
|
6
|
6
|
6
|
5
|
usaha ini sesuai dengan hoby anda
|
7
|
7
|
5
|
7
|
6
|
usaha ini dapat mencapai tujuan anda
|
7
|
7
|
6
|
6
|
7
|
anda merasa yakin dengan usaha ini
|
6
|
6
|
6
|
6
|
8
|
anda mencintai usaha ini
|
7
|
6
|
6
|
6
|
9
|
faktor modal tidak menjadi kendala
|
4
|
5
|
5
|
6
|
10
|
faktor lokasi tidak menjadi hambatan
|
4
|
4
|
6
|
6
|
11
|
keluarga dan orang dekat membantu
|
5
|
4
|
6
|
6
|
12
|
jam kerja bisa diatasi
|
6
|
5
|
5
|
6
|
13
|
faktor resiko bisa dihadapi
|
4
|
4
|
6
|
5
|
14
|
faktor pesaing tidak menjadi hambatan
berat
|
5
|
4
|
4
|
3
|
15
|
anda merasa puas dengan usaha ini
|
7
|
6
|
5
|
5
|
16
|
peralatan dan mesin dapat diatasi
|
5
|
4
|
6
|
5
|
17
|
anda memiliki mentor untuk usaha ini
|
4
|
4
|
5
|
5
|
18
|
legalitas tidak menjadi hambatan
|
5
|
5
|
4
|
4
|
19
|
karyawan tidak menemukan kesulitan
|
5
|
5
|
6
|
5
|
20
|
calon pelanggan pada usaha ini potensial
|
6
|
6
|
4
|
4
|
JUMLAH SKOR
|
111
|
103
|
107
|
108
|
3.3. Gagasan Usaha yang dipilih
Berdasarkan
penyeleksian di atas, Rumah makan sabang merauke memiliki skor yang paling
tinggi. Kelebihan dari rumah makan
sabang merauke adalah keunikannya, dimana ia menyediakan makanan tradisional
dari sabang sampai merauke, yang tidak disedikan oleh rumah makan lain. Selain itu, rumah makan ini menggunakan konsep
indoor dan outdoor. Untuk menarik minat pelanggan,
bagian outdoor di desain lebih natural dan menyatu dengan alam sehingga dapat
menjadi tempat yang cozy untuk berkumpul bersama teman atau pelanggan.. Bagian outdoor dilengkapi dengan gazebo-gazebo
yang berbentuk rumah adat untuk lebih menekankan konsep tradisional dari rumah
makan tersebut. Hal inilah yang menjadi
keunikan dari rumah makan Sabang Merauke dan di harapkan dapat menarik minat
konsumen.
Sedangkan,
kelemahan dari rumah makan ini adalah dibutuhkan modal dengan jumlah yang cukup
besar untuk biaya gedung, sumber daya manusia, serta memerlukan waktu yang
cukup lama untuk mencari resep dari bermacam-macam makanan di Indonesia lalu
mengubah bentuk tampilannya agar lebih kekinian dan menarik hati pelanggan.
Hai gaes, hari ini tadinya gue mau cerita banyak. Tentang introvert yang jadi sider di grup terus di tegor sama temennya (itu gue!). Tapi setelah gue tulis ternyata it is too much. Jadi gue publish di postingan yang berbeda. Thank you for visited my blog. Hope the content is helping you.
Yang males mau nugas MPS
Ishmah N 🐳
0 comments:
Post a Comment