Tugas : Res;ponsi Kewirausahaan
Oleh : Adam Rahmatullah, Devi Suherli, Ishmah Nurhidayati, Rica Silvia Anggraini
Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.2017.
Tugas udah mulai numpuk, begitu juga kantuk.
Oleh : Adam Rahmatullah, Devi Suherli, Ishmah Nurhidayati, Rica Silvia Anggraini
Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.2017.
PEMBAHASAN
1.
Teori
Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran adalah pola
keputusan dalam perusahaan yang menentukan sasaran, maksud atau tujuan yang
menghasilkan kebijakan utama dan merencanakan untuk pencapaian tujuan serta
merinci jangkauan bisnis yang akan dicapai oleh perusahaan (Alma, 2007)
Ada dua variable utama yang perlu
dipertimbangkan dalam menyusun strategi pemasaran yaitu variable yang dapat
dikontrol oleh perusahaan dan variable yang tidak dapat dikontrol. Variabel
yang tidak dapat dikontrol adalah keadaan persaingan, perkembangan teknologi,
perubahan demografi, kebijaksanaan politik dan ekonomi pemerinntah serta
sumberdaya alam. Sedangkan variable yang dapat dikontrol oleh wirausaha adalah
:
a.
Market
Segmentation, yaitu apakah
sasaran pemasaran ditujukanke seluruh masyarakat atau hanya menetapkan pada
segmen pasar tertentu.
b.
Market
budget, yaitu dana yang dibutuhkan
kegiatan.
c.
Timing, yaitu waktu, kapan ia harus mulai melancarkan pemasaran
barang-barangnya.
d.
Marketing
mix atau bauran pemasaran, yaitu kegiatan megkombinasikan berbagai
kegiatan marketing agar dicapai kombinasi maksimal dan hasil yang paling
memuaskan (Alma, 2007).
Strategi pemasaran secara umum dapat
dibedakan tiga jenis strategi pemasaran yang dapat ditempuh perusahaan yaitu :
A.
Strategi pemasaran yang tidak membeda-bedakan pasar (Undifferentiated
marketing).
Dengan strategi ini, perusahaan
menganggap pasar sebagai suatu keseluruhan, sehingga perusahaan hanya
memperhatikan kebutuhan konsumen secara umum. Oleh karena itu perusahaan hanya
menghasilkan dan memasarkan satu macam produk saja dan berusaha menarik semua
pembeli dan calon pembeli dengan suatu rencana pemasaran saja. Strategi ini
bertujuan untuk melakukan penjualan secara massal, sehingga menurunkan biaya.
Perusahaan memusatkan perhatiannya pada seluruh konsumen dan kebutuhannya,
serta merancang produk yang dapat menarik sebanyak mungkin para konsumen
tersebut. Perusahaan yang menggunakan strategi ini, tidak menghiraukan adanya
kelompok pembeli yang berbeda-beda. Pasar dianggap sebagai suatu keseluruhan
dengan ciri kesamaan dalam kebutuhannya (Assauri, 2008).
B.
Strategi pemasaran yang membeda-bedakan pasar (Differentiated
marketing).
Dengan
strategi ini, perusahaan hanya melayani kebutuhan beberapa kelompok konsumen
tertentu dengan jenis produk tertentu pula. Jadi perusahaan atau produsen
menghasilkan dan memasarkan produk yang berbeda-beda untuk tiap segmen pasar.
Dengan perkataan lain, perusahaan atau produsen menawarkan berbagai variasi
produk dan product mix, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan
kelompok konsumen atau pembeli yang berbeda-beda, dengan program pemasaran yang
tersendiri diharapkan dapat dicapai tingkat penjualan yang tertinggi dalam
masing-masing segmen pasar tersebut (Assauri, 2008).
C.
Strategi pemasaran yang terkonsentrasi (Concentrated
Marketing).
Dengan strategi ini, perusahaan
mengkhususkan pemasaran produknya dalam beberapa segmen pasar, dengan
pertimbangan keterbatasan sumberdaya perusahaan. Dalam hal ini perusahaan
produsen memilih segmen pasar tertentu dan menawarkan produk yang sesuai dengan
kebutuhan dan keinginan kelompok konsumen yang ada pada segmen pasar itu, yang
tentunya lebih spesifik. Strategi pemasaran ini mengutamakan seluruh usaha
pemasaran pada satu atau beberapa segmen pasar tertentu saja. Jadi perusahaan
memusatkan segala kegiatan akan memberikan keuntungan yang terbesar (Assauri,
2008).
2.
Hasil
Turun Lapang
2.1. Identitas Narasumber dan produk
a.
Identitas Responden
Nama :
Nurfita Lestari
Jenis kelamin : Perempuan
TTL :
27 Juni 1993
Pengalaman berusaha : 4 tahun (Rumah makan, kue kering)
Umur usaha : 1 tahun.
b.
Identifikasi
Produk
Produk yang dijual di toko aneka keripik lestari
adalah keripik singkong, keripik pisang, keripik tempe dan sale. Dengan varian
rasa keripik pisang barbeque, balado, melon, strawberry, coklat dan keju.
Sedangkan varian rasa untuk keripik
singkong yaitu jagung bakar dan balado. Alamat toko ini yaitu di Jl. Pramuka
No.14 Rajabasa, Bandar Lampung.
2.2. Variabel yang dapat dikontrol
a.
Segmentasi
Keripik merupakan makanan yang
disukai oleh hampir seluruh lapisan masyarakat, mulai anak-anak sampai orang
dewasa, baik golongan atas, maupun menengah ke bawah. Oleh karena itu, pemilik
usaha tidak menentukan sasaran khusus dalam pemasaran produk keripik yang
dimiliki olehnya.
b.
Market Budget
Aneka keripik lestari menghasilkan
sekitar 50 kg keripik dalam satu kali proses produksi. Tenaga kerja yang
digunakan sebanyak 5 orang dan semuanya berasal dari dalam keluarga. Biaya yang
dikeluarkan untuk proses produksi dalam satu tahun dapat dilihat dalam table
berikut.
Tabel 1. Dana yang dibutuhkan dalam satu tahun.
No
|
Jenis Kegiatan
|
Biaya/bulan
|
Biaya dalam setahun
|
1
|
Proses
Produksi
|
Rp.3.000.000
|
Rp. 36.000.000
|
2
|
Pemasaran
|
Rp. 100.000
|
Rp. 1.200.000
|
3
|
Transportasi
|
Rp. 200.000
|
Rp. 2.400.000
|
4
|
Komunikasi
|
Rp. 50.000
|
Rp. 600.000
|
Total
Biaya
|
Rp .40.200.000
|
c.
Timing
Toko Aneka Keripik Lestari buka setiap hari mulai
pukul 10.00 -20.00 WIB. Toko ini tidak menambah atau mengurangi jam buka toko
pada hari-hari tertentu seperti hari libur nasional, karena menurut pemilik,
camilan merupakan makanan yang dibutuhkan setiap hari tanpa memandang hari
libur tertentu, sehingga hari libur nasional tidak mempengaruhi jam buka toko.
Hanya saja toko ini akan menambah jumlah produksinya saat mendekati hari libur
panjang, karena jumlah pembeli akan meningkat pada saat itu.
d.
Marketing Mix
Toko Aneka Keripik Lestari menjual keripik singkong,
keripik pisang, keripik tempe dan sale dengan berbagai varian rasa. Masing-masing
keripik dijual dalam kemasan 0,25 kg, 0,5 kg, dan 1 kg. Toko ini beralamat di
Jl. Pramuka No.14 Rajabasa, Bandar Lampung. Saluran distribusi yang digunakan
untuk pemasaran produknya masih pendek, yaitu dari produsen langsung kepada
konsumen. Pemilik toko ini tidak menentukan segmen tertentu sebagai pasar dari
produknya, dan lebih memilih seluruh lapisan masyarakat sebagai target pasar.
Promosi yang dilakukan adalah dengan menawarkan produknya kepada teman dan
keluarga terdekat serta aktif melakukan promosi di berbagai media sosial. Harga
dari masing-masing produk dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel
2. Harga produk di toko Aneka Keripik Lestari
No
|
Jenis Produk
|
Harga / kg
|
1
|
Keripik Singkong Original
|
Rp.25.000
|
2
|
Keripik Singkong Varian Rasa
|
Rp.35.000
|
3
|
Keripik Pisang Original
|
Rp.40.000
|
4
|
Keripik Pisang Varian Rasa
|
Rp.50.000
|
5
|
Keripik Tempe
|
Rp.80.000
|
6
|
Sale
|
Rp.50.000
|
2.3. Variabel yang tidak dapat dikontrol
Pembuatan keripik di Toko Aneka
keripik Lestari menggunakan bahan-bahan yang berkualitas sehingga berpengaruh
terhadap harga jual dari produk tersebut. Hal ini berdampak pada persaingan
harga yang terjadi antara toko ini dan toko atau pedagang lain yang menjual
produk yang sama, karena konsumen biasanya lebih memilih produk dengan harga
yang lebih rendah tanpa memperhatikan kualitas produk tersebut. Bahan baku
keripik biasanya didatangkan langsung dari desa sehingga toko ini belum pernah
mengalami kesulitan dalam pengadaan bahan baku.
3.
Kesimpulan
Berdasarkan data yang didapatkan dari hasil turun lapang dan
setelah membandingkannya dengan teori, maka dapat disimpulkan bahwa toko Aneka
keripik Lestari menggunakan strategi
pemasaran yang tidak membeda-bedakan pasar (Undifferentiated marketing).
Hal ini dikarenakan perusahaan menganggap pasar sebagai suatu keseluruhan,
sehingga perusahaan hanya memperhatikan kebutuhan konsumen secara umum. Selain
itu, Perusahaan memusatkan perhatiannya pada seluruh konsumen dan kebutuhannya,
serta merancang produk yang dapat menarik sebanyak mungkin para konsumen
tersebut. Perusahaan tidak menghiraukan adanya kelompok pembeli yang
berbeda-beda dan menganggap pasar sebagai suatu keseluruhan dengan ciri
kesamaan dalam kebutuhannya
DAFTAR
PUSTAKA
Assauri, Soyjan. 2008. Manajemen
Produksi dan Operasi. LPFEUI. Jakarta.
Alma, B. 2007. Kewirausahaan,
Menumbuhkan Jiwa Wirausaha bagi Mahasiswa dan Masyarakat Indonesia.
Alfabeta. Bandung.
Yang udah ngantuk padahal tugasnya belom selesai
Ishmah N 🐳
0 comments:
Post a Comment