Tugas dan artikel

Saturday, October 05, 2019

POLUSI DAN EKSTERNALITAS

Tugas : Responsi Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan
Oleh   : Cindy Hosiani D.P.S., Ishmah Nurhidayati, M.Hary Panuju, Rica Silvia Anggraini 
Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung (2018)



PEMBAHASAN

  
1. Berikan contoh eksternalitas positif dan negatif untuk a) dampak produsen terhadap produsen lain, b) dampak produsen terhadap konsumen, c) dampak konsumen terhadap konsumen lain, d) dampak konsumen terhadap produsen

Jawab

a.       Dampak produsen terhadap produsen lain
Tindakan produsen dimana kegiatannya itu mengakibatkan terjadinya perubahan atau penggeseran fungsi produksi dari produsen lain. Contohnya:
·         Sebuah pabrik yang menimbulkan polusi air, akan mengakibatkan peningkatan biaya produksi perusahaan lain yang juga memanfaatkan air tersebut dalam proses produksinya.
·         Suatu proses produksi (misalnya perusahaan pulp) menghasilkan limbah produk sisa yang beracun dan masuk ke aliran sungai, sehingga produksi ikan terganggu dan akhirnya merugikan produsen lain yakni nelayan. Dalam hal ini, kegiatan produksi pulp tersebut mempunyai dampak negatif terhadap produksi lain (ikan) atau nelayan.
b.      Dampak produsen terhadap konsumen
Aktivitas produsen yang merubah atau menggeser fungsi utilitas rumah tangga (konsumen). Contohnya:
·         Pencemaran sungai yang diakibatkan limbah suatu pabrik akan mengganggu kesejahteraan masyarakat yang memanfaatkan air sungai tersebut.
·         Kepuasan konsumen terhadap pemanfaatan daerah-daerah rekreasi akan berkurang dengan adanya polusi udara yang ditimbulkan oleh sebuah industri yang menghasilkan limbah gas.
c.       Dampak konsumen terhadap konsumen lain
Aktivitas seseorang atau kelompok tertentu mempengaruhi atau mengganggu fungsi utilitas konsumen yang lain. Contoh:
·         Seorang penumpanh yang merokok dalam angkot akan mengganggu kenyamanan penumpang lainnya
·         Kebisingan bunyi radio atau musik dari tetangga akan mengganggu ketentraman tetangga sekitarnya.
d.      Dampak konsumen terhadap produsen
Dampak konsumen terhadap produsen terjadi jika aktivitas konsumen mengganggu fungsi produksi suatu produsen atau kelompok produsen tertentu. Contoh:
·      Limbah rumah tangga terbuang ke aliran sungai dan mencemarinya sehingga menganggu perusahaan tertentu yang memanfaatkan air baik oleh penangkap ikan (nelayan) atau perusahaan yang memanfaatkan air bersih.


2.    Bagaimana solusi terhadap eksternalitas dan apa akibatnya terhadap keseimbangan pasar.
Jawab:
Solusi Terhadap Eksternalitas

A.    Kebijakan Pemerintah Mengatasi Eksternalitas
a.    Kebijakan rencana tata ruang wilayah/kota
Penyusunan kebijakan rencana tata ruang wilayah/kota merupakan bentuk intervensi pemerintah guna meminimalkan eksternalitas negatif akibat pemanfaatan ruang perkotaan secara berlebihan. Pemerintah berasumsi bahwa apabila kebijakan tata ruang dipatuhi, maka dapat meminimalkan eksternalitas negatif seperti banjir, kemacetan, dll.

b.   Regulasi

Regulasi adalah tindakan mengendalikan perilaku manusia atau masyarakat dengan aturan atau pembatasan. Dengan regulasi pemerintah dapat melarang atau mewajibkan perilaku atau tindakan, mana yang boleh dan mana yang tidak boleh untuk dilakukan pihak-pihak tertentu dalam rangka mengatasi eksternalitas. Contohnya pemerintah mengeluarkan PP No.82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air atau PP No.41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara.

c.    Pajak pigouvian

Pajak pigouvian merupakan salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi eksternalitas. Konsumen atau perusahaan yang menyebabkan eksternalitas harus membayar pajak sama dengan dampak marginal dari eksternalitas yang dibuat. Hal itu membuat konsumen atau perusahaan memperhitungkan berapa banyak manfaat dan dampak dari jumlah barang yang diproduksi atau dikonsumsi perusahaan ataupun konsumen. Artinya dengan diterapkannya pajak akan memberikan insentif kepada para pemilik pabrik untuk sebanyak-banyaknya mengurangi polusinya. Semakin tinggi tingkat pajak yang dikenakan maka semakin banyak penurunan polusi yang terjadi. Pemerintah harus campur tangan untuk mengatasi eksternalitas negatif.

d.   Subsidi

Ketika manfaat sosial melebihi manfaat pribadi maka subsidi harus diberikan kepada konsumen atau produsen. Subsidi mengarah pada penurunan dalam harga komoditi. Pemerintah dapat mensubsidi produsen untuk mengurangi dampak eksternalitas. Keuntungan produsen didapat dari subsidi pemerintah dan keuntungan masyarakat dalam hal pengurangan kerusakan dari dampak eksternalitas yang ditimbulkan perusahaan. Kelemahan dari subsidi adalah perusahaan-perusahaan condong untuk melakukan eksternalitas karena dengan melakukan eksternalitas mereka akan mendapat subsidi dari pemerintah. 

B.  Solusi Pihak Swasta Terhadap Eksternalitas
Dalam prakteknya, bukan hanya pemerintah saja yang perlu dan dapat mengatasi eksternalitas, melainkan juga pihak-pihak non pemerintah, baik itu pribadi/kelompok maupun perusahaan/organisasi kemasyarakatan. Pada dasarnya, tujuan yang hendak dicapai oleh pemerintah maupun pihak swasta (perorangan dan kelompok), berkenaan dengan penanggulangan eksternalitas itu adalah untuk mendorong alokasi sumber daya agar mendekati kondisi yang optimum secara sosial. Upaya-upaya yang dilakukan oleh pihak swasta (private solutions) dalam mengatasi persoalan eksternalitas, antara lain salah satunya melalui konsep CSR (Corporate Social Responsibility) yang dimaksudkan sebagai upaya perusahaan untuk meningkatkan kepedulian terhadap masalah sosial dan lingkungan. Contohnya, PT. Tjiwi Kimia setelah diketahui melakukan pencemaran lingkungan dengan membuah limbah berbahaya ke sungai mulai melakukan pemulihan sungai sebagai bentuk tangung jawab terhadap pencemaran yang terjadi. Dibantu LSM dan masyarakat sekitar, perusahaan melakukan berbagai macam program pemulihan kondisi ekosistem sungai dan melakukan rehabilitasi kondisi air sehingga air itu layak digunakan.


Pengaruh Eksternalitas Terhadap Keseimbangan Pasar
Pasar dapat menjadi alokasi sumber daya yang efisien bila asumsi-asumsinya terpenuhi, antara lain pelaku bersifat rasional, memiliki informasi sempurna, pasar berbentuk persaingan sempurna, dan barang bersifat privat.

Namun kenyataannya, asumsi-asumsi ideal tersebut sulit terpenuhi. Akibatnya, terjadilah kegagalan pasar dimana mekanisme pasar tidak dapat berfungsi secara efisien dalam mengalokasikan sumber-sumber ekonomi yang ada dalam masyarakat dan diantaranya disebabkan oleh eksternalitas. Ketika terjadi eksternalitas, harga pasar tidak mencerminkan biaya sosial marjinal (marginal social cost) ataupun manfaat sosial marjinal (marginal social benefit) sehingga menimbulkan inefisiensi dalam alokasi sumber daya.

Pencemaran adalah salah satu external cost dari produk. External cost secara langsung berhubungan dengan produksi barang atau jasa, tetapi tidak dibebankan langsung oleh produsen. Ketika external cost muncul karena biaya lingkungan yang tidak dibayar, dapat mengakibatkan kegagalan pasar dan inefisiensi ekonomi.


3.    Untuk mengatasi eksternalitas dikenal Teorema Coase. Jelaskan, dan jelaskan teorema ini dengan penyebab gagalnya solusi swasta!
Jawab

Teorema Coase
Pakar ekonom, Ronald Coase (1960) menyampaikan pemberian hak milik yang tepat terhadap suatu barang, walaupun tetap akan ada eksternalitas tetapi bisa menimbulkan tawar-menawar antara pihak-pihak yang terkait sehingga pihak-pihak yang terkait bisa bersama-sama mencari solusi yang terbaik ini dikenal dengan teorema coase. Teorema coase adalah suatu pendapat bahwa jika pihak-pihak swasta dapat melakukan tawar-menawar mengenai alokasi sumber-sumber daya tanpa harus mengeluarkan biaya, mereka dapat menyelesaikan masalah eksternalitas mereka sendirinya. Teorema coase sangat penting untuk memahami implikasi kebijakan dari eksternalitas. Aturan hukum dan hak milik menjadi pusat dari teorema coase.  Teorema coase menunjukkan bahwa agen-agen ekonomi dapat mengatasi masalah eksternalitas sendiri tanpa perlu intervensi pemerintah, artinya jika pihak-pihak yang terkait dalam melakukan tawar-menawar mengenai alokasi sumber-sumber daya tanpa harus mengeluarkan biaya, mereka dapat menyelesaikan masalah eksternalitas mereka sendiri. Teorema coase menyatakan bahwa jika pasar diperbolehkan untuk berfungsi secara bebas maka akan tercapai alokasi sumber daya yang efisien.
  
Penyebab Gagalnya Solusi Swasta
Dalam prakteknya, bukan hanya pemerintah saja yang perlu dan dapat mengatasi eksternalitas itu, melainkan juga pihak-pihak nonpemerintah, baik itu pribadi/kelompok maupun perusahaan/organisasi kemasyarakatan. Untuk mudahnya, kita sebut saja pihak-pihak nonpemerintah tersebut sebagai pihak “pribadi” atau “swasta”. Pada dasarnya, tujuan yang hendak dicapai oleh pemerintah maupun pihak swasta (perorangan dan kelompok), berkenaan dengan penanggulangan eksternalitas itu sama saja, yakni untuk mendorong alokasi sumber daya agar mendekati kondisi yang optimum secara sosial.

Logika teorema Coase memang meyakinkan, namun tidak selamanya sesuai dengan kenyataan yang ada. Dalam prakteknya, kita tahu bahwa pelaku-pelaku ekonomi swasta/pribadi seringkali gagal memperoleh pemecahan yang efisien, atas suatu masalah yang bersumber dari eksternalitas. Teorema Coase ternyata hanya berlaku, jika pihak-pihak yang berkepentingan tidak dihadapkan pada kendala untuk mencapai dan melaksanakan kesepakatan. Itu berarti, peluang kesepakatan memang selalu terbuka, namun hal itu tidak selalu bisa diwujudkan.


DAFTAR PUSTAKA


Ariani, Muthia Safira. 2013. Ekonomi Publik : Eksternalitas. (Online). http://muthiafirariani.blogspot.com/2013/11/ekonomi-publik-eksternalitas.html, diakses tanggal 24 April 2018.

Budivera, Wasat Sryam. 2016. Eksternalitas. http://kampus4u.blogspot.co.id /2016/04/eksternalitas.html Diakses pada 25 April 2018 pukul 19.59 WIB.


0 comments:

Post a Comment

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Total Pageviews

Powered by Blogger.

BTemplates.com

Blogroll

About

Copyright © Buku Tugas | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com