Note :
Ini adalah tugas untuk bulan november. Kayanya tugas responsi tida tau tahun berapa. ESDA ini susah apalagi ujiannya, atau memang saya memang terlalu bodoh :) Yokk semangat ngerjain skripsi yokkk.
PEMBAHASAN
1.
Carilah
data dengan studi pustaka atau dengan pengamatan langsung di lapangan bagaimana
kondisi sumberdaya air Indonesia.
Jawab :
Secara nasional,
ketersediaan air di Indonesia mencapai 694 milyar meter kubik per tahun. Jumlah
ini pada dasarnya adalah potensi yang dapat dimanfaatkan, namun faktanya saat
ini baru sekitar 23 persen yang sudah termanfaatkan, dimana hanya sekitar 20
persen yang dimanfaatkan tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan air baku rumah tangga, kota dan industri, 80 persen lainnya dimanfaatkan
untuk memenuhi kebutuhan irigasi.
Sebagian air hujan
yang jatuh ke permukaan tanah akan masuk ke dalam cekungan-cekungan air tanah
yang potensinya mencapai lebih dari 308 milyar meter kubik. Potensi volume
cekungan air tanah terbesar berada di Sumatera yaitu sebesar 110 milyar meter
kubik.
Tabel 1. Potensi Cekungan Air Tanah
Indonesia
memiliki lebih dari 5.590 sungai yang sebagian besar di antaranya memiliki
kapasitas tampung yang kurang memadai sehingga tidak bisa terhindar dari bencana
alam banjir, kecuali sungai-sungai di Pulau Kalimantan dan beberapa sungai di
Jawa. Secara umum sungai-sungai yang berasal dari gunung berapi (volcanic)
mempunyai perbedaan slope dasar sungai yang besar antara daerah hulu (upstream), tengah (middlestream) dan hilir (downstream)
sehingga curah hujan yang tinggi dan erosi di bagian hulu akan menyebabkan
jumlah sedimen yang masuk ke sungai sangat tinggi. Tingginya sedimen yang masuk
akhirnya menimbulkan masalah pendangkalan sungai terutama di daerah hilir yang
relatif lebih landai dan rata, sehingga sering terjadi banjir di dataran rendah.
Permasalahan pada sumberdaya air di Indonesia
yaitu walaupun
Indonesia memiliki 10 persen total debit air di dunia, namun fakta di lapangan
saat ini, ada banyak daerah yang mengeluhkan sulitnya mendapatkan pasokan air,
mengalami kekeringan saat musim kemarau, kebanjiran saat musim hujan, dan
kualitas yang kotor.Kepadatan penduduk yang tinggi, disadari menjadi akar
permasalahan lingkungan hidup yang masuk dalam perangkap lingkaran setan
kemiskinan (vicious circle of proverty), yang akan terus menggerogoti
dan menurunkan kapasitas dan daya dukung sumber daya alam Indonesia.
Untuk
meningkatkan manfaat dan ketersediaan air, telah dibangun bendungan yang hingga
saat ini telah mencapai 235 buah. Berdasarkan klasifikasi menurut ketinggian
dan volume tampungan, bendungan dibedakan menjadi: (a) bendungan dengan
ketinggian lebih dari atau sama dengan 15 meter dengan volume lebih besar dari
atau sama dengan 100.000 m3 (sebanyak 100 buah) dan (b) bendungan dengan
ketinggian kurang dari 15 meter dengan volume lebih besar dari atau sama dengan
500.000 m3 (sebanyak 135 buah).
0 comments:
Post a Comment