Tugas dan artikel

Thursday, November 05, 2020

TUGAS EKONOMI SUMBER DAYA ALAM (ESDA)

Note : 

Ini adalah tugas untuk bulan november. Kayanya tugas responsi tida tau tahun berapa. ESDA ini susah apalagi ujiannya, atau memang saya memang terlalu bodoh :) Yokk semangat ngerjain skripsi yokkk. 


PEMBAHASAN


1.    Carilah data dengan studi pustaka atau dengan pengamatan langsung di lapangan bagaimana kondisi sumberdaya air Indonesia.

 

Jawab :

 

Secara nasional, ketersediaan air di Indonesia mencapai 694 milyar meter kubik per tahun. Jumlah ini pada dasarnya adalah potensi yang dapat dimanfaatkan, namun faktanya saat ini baru sekitar 23 persen yang sudah termanfaatkan, dimana hanya sekitar 20 persen yang dimanfaatkan tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan air baku rumah tangga, kota dan industri, 80 persen lainnya dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan irigasi.

 

Sebagian air hujan yang jatuh ke permukaan tanah akan masuk ke dalam cekungan-cekungan air tanah yang potensinya mencapai lebih dari 308 milyar meter kubik. Potensi volume cekungan air tanah terbesar berada di Sumatera yaitu sebesar 110 milyar meter kubik.

 

Tabel 1. Potensi Cekungan Air Tanah



 

 

Indonesia memiliki lebih dari 5.590 sungai yang sebagian besar di antaranya memiliki kapasitas tampung yang kurang memadai sehingga tidak bisa terhindar dari bencana alam banjir, kecuali sungai-sungai di Pulau Kalimantan dan beberapa sungai di Jawa. Secara umum sungai-sungai yang berasal dari gunung berapi (volcanic) mempunyai perbedaan slope dasar sungai yang besar antara daerah hulu (upstream), tengah (middlestream) dan hilir (downstream) sehingga curah hujan yang tinggi dan erosi di bagian hulu akan menyebabkan jumlah sedimen yang masuk ke sungai sangat tinggi. Tingginya sedimen yang masuk akhirnya menimbulkan masalah pendangkalan sungai terutama di daerah hilir yang relatif lebih landai dan rata, sehingga sering terjadi banjir di dataran rendah.

 

Permasalahan pada sumberdaya air di Indonesia yaitu walaupun Indonesia memiliki 10 persen total debit air di dunia, namun fakta di lapangan saat ini, ada banyak daerah yang mengeluhkan sulitnya mendapatkan pasokan air, mengalami kekeringan saat musim kemarau, kebanjiran saat musim hujan, dan kualitas yang kotor.Kepadatan penduduk yang tinggi, disadari menjadi akar permasalahan lingkungan hidup yang masuk dalam perangkap lingkaran setan kemiskinan (vicious circle of proverty), yang akan terus menggerogoti dan menurunkan kapasitas dan daya dukung sumber daya alam Indonesia.

 

Untuk meningkatkan manfaat dan ketersediaan air, telah dibangun bendungan yang hingga saat ini telah mencapai 235 buah. Berdasarkan klasifikasi menurut ketinggian dan volume tampungan, bendungan dibedakan menjadi: (a) bendungan dengan ketinggian lebih dari atau sama dengan 15 meter dengan volume lebih besar dari atau sama dengan 100.000 m3 (sebanyak 100 buah) dan (b) bendungan dengan ketinggian kurang dari 15 meter dengan volume lebih besar dari atau sama dengan 500.000 m3 (sebanyak 135 buah).


0 comments:

Post a Comment

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Total Pageviews

Powered by Blogger.

BTemplates.com

Blogroll

About

Copyright © Buku Tugas | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com