Oleh : Ishmah Nurhidayati
1.
Jelaskan
definisi pemasaran dan manajemen pemasaran menurut beberapa ahli yang anda
pelajari!
Jawaban:
A.
Definisi
Pemasaran
a.
Menurut Kotler (2004:7), “Pemasaran adalah suatu
proses sosial dan manajerial yang didalam individu dan kelompok mendapatkan apa
yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan
mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.”
b.
Menurut Boyd, dkk (2000:4), “Pemasaran adalah suatu proses
yang melibatkan kegiatan-kegiatan penting yang memungkinkan individu dan
perusahaan mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui pertukaran
dengan pihak lain”.
c.
Menurut Downey (2002:3), ”Pemasaran didefenisikan sebagai
telaah terhadap aliran produk secara fisik dan ekonomik dari produsen melalui
pedagang perantara sampai ke tangan konsumen”.
d. Menurut Basu Swastha (2008:5) Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan
dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan
harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan
kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
B.
Definisi
Manajemen Pemasaran
a. Menurut Sofjan Assauri (2013:12)
Manajemen Pemasaran adalah kegiatan menganalisis, merencanakan, melaksanakan
dan mengendalikan program-program yang disusun dalam pembentukan, pembangunan,
dan pemeliharaan keuntungan dari pertukaran/ transaksi melalui sasaran pasar
dengan harapan untuk mencapai tujuan organisasi (perusahaan) dalam jangka
panjang.
b. Menurut Philip Kotler (2005:9)
Manajemen Pemasaran adalah proses dalam merencanakan, melaksanakan, memikirkan,
menetapkan harga promosi, dan menyalurkan gagasan barang, dan jasa untuk
menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran individu dalam organisasi.
c. Menurut Ben M. Enis (2007:130)
manajemen pemasaran merupakan proses untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas dari kegiatan pemasaran yanng dilakukan oleh individu atau
perusahaan.
d. Menurut Djaslim (2010:5)
Manajeman pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi,
penetapan harga, promosi dan distribusi gagasan, barang, dan jasa, untuk
menghasilkan pertukaran yang memuaskan individu dan memenuhi tujuan organisasi.
e. Menurut Dharmmesta & Handoko
(1982) manajemen pemasaran adalah salah satu kegiatan utama dari perusahaan
dalam mempertahankan kelangsungan perusahaannya, agar berkembang serta
mendapatkan keuntungan dari kegiatan pertukaran.
2.
Jelaskan
dan uraikan apa yang dimaksud dengan masing-masing konsep inti (ada 6 konsep)
dari definisi pemasaran menurut Kotler (1993)
Jawaban :
Enam konsep
inti dari definisi pemasaran menurut Kotler yaitu :
a.
Kebutuhan,
keinginan dan permintaan
Konsep dasar yang
melandasi pemasaran adalah kebutuhan manusia. Kebutuhan
adalah suatu keadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu. Manusia mempunyai banyak kebutuhan yang kompleks. Kebutuhan manusia yang
kompleks tersebut karena bukan hanya fisik (makanan, pakaian, perumahan dll), tetapi juga rasa aman,
aktualisasi diri, sosialisasi, penghargaan, kepemilikan. Semua kebutuhan
berasal dari masyarakat konsumen, bila tidak puas konsumen akan mencari produk atau jasa yang dapat
memuaskan kebutuhan tersebut (Firman, 2011).
Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas
yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam Bentuk kebutuhan manusia dihasilkan oleh budaya dan kepribadian individual. Keinginan digambarkan dalam bentuk obyek yang akan memuaskan kebutuhan
mereka atau keinginan adalah hasrat akan penawar kebutuhan yang spesifik.
Masyarakat yang semakin berkembang, keinginannya juga semakin luas, tetapi ada
keterbatasan dana, waktu, tenaga dan ruang, sehingga dibutuhkan perusahaan yang
bisa memuaskan keinginan sekaligus memenuhi kebutuhan manusia dengan menenbus
keterbatasan tersebut, paling tidak meminimalisasi keterbatasan sumber daya (Firman, 2011).
Dengan keinginan dan
kebutuhan serta keterbatasan sumber daya tersebut, akhirnya manusia menciptakan
permintaan akan produk atau jasa dengan manfaat yang paling memuaskan. Sehingga
muncullah istilah permintaan, yaitu keinginan menusia akan produk spesifik yang
didukung oleh kemampuan dan ketersediaan untuk membelinya (Firman, 2011).
b.
Produk
Sejalan dengan munculnya kebutuhan, keinginan dan
permintaan, perusahaan berusaha keras untuk mempelajarinya, mereka melakukan
riset pemasaran, mengamati perilaku konsumen, menganalisis keluhan yang dialami
konsumen, mencari jawaban produk atau jasa apa yang sedang disukai atau bahkan
produk apa yang tidak disukai, dan lain-lain. Dengan kegiatan diatas, akhirnya
perusahaan dapat menawarkan segala sesuatu kepada pasar untuk diperhatikan,
untuk dimiliki atau dikonsumsi sehingga konsumen dapat memuaskan kebutuhan
sekaligus keinginannya, sesuatu itu disebut produk. Produk tidak hanya mencakup
obyek fisik, tetapi juga jasa, orang, tempat, organisasi ataupun gagasan.
Contoh : perusahaan manufaktur menyediakan : barang (komputer, monitor,
printer), jasa (pengiriman, pemasangan, pelatihan, perbaikan, dan
pemeliharaan), ide / gagasan (kekuatan / keunggulan jenis komputer) (Firman, 2011).
c.
Utilitas,
nilai dan kepuasan
Karena semua
perusahaan berusaha menwarkan produk dan jasa yang superior, maka konsumen
dihadapkan pada pilihan yang beraneka ragam. Konsumen membuat pilihan pembeli
berdasarkan pada persepsi mereka mengenai nilai yang melekat pada berbagai
produk dan jasa ini. Nilai bagi pelanggan adalah selisih antara nilai total
yang dinikmati pelanggan karen memiliki serta menggunakan suatu produk dan
biaya total yang menyertai produk tersebut. Nilai total antara lain nilai dari
produk, jasa, personil pemasar, biaya waktu, biaya energi yang dikeluarkan,
biaya psikis. Setelah pemberian nialai, konsumen akan mengevaluasi dan hasil
evaluasi ini akan mempengaruhi kepuasan dan peluang untuk membeli ulang produk
tersebut (Firman, 2011).
Kepuasan
pelanggan tergantung pada anggapan kinerja produk dalam menyerahkan nilai
relative terhadap harapan pembeli. Bila kinerja atau prestasi sesuai atau
bahkan melebihi harapa, pembelinya merasa puas. Perusahaan yang cerdik mempunyai
tujuan membuat gembira pelanggan dengan hanya menjanjikan apa yang dapat
merekaserahkan, kemudian menyerahkan lebih banyak dari yang mereka janjikan (Firman, 2011).
d.
Pertukaran,
transaksi dan hubungan
Pertukaran adalah tindakan untuk memperoleh barang yang
dikehendaki dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai imbalan. Ada 5 kondisi yang harus dipenuhi agar pertukaran dapat
terjadi:
1. Terdapat sedikitnya dua pihak
2. Masing-masing pihak memiliki sesuatu yang mungkin
berharga bagi pihak lain
3. Masing-masing pihak mampu berkomunitas dan melakukan
penyerahan
4. Masing-masing pihak bebas menerima atau menolak tawaran
pertukaran
5. Masing-masing
pihak yakin bahwa berunding dengan pihak lain adalah layak dan
bermanfaat (negoisasi) (Firman, 2011).
Transaksi adalah perdagangan antara dua pihak, yang
paling sedikit melibatkan dua macam nilai, persetujuan mengenai kondisi, waktu
dan tempat (Firman, 2011).
Proses menciptakan, memelihara, dan meningkatkan hubungan
erat yang semakin bernilai dengan pelanggan dan pihak-pihak yang berkepentingan
yang lain dengan kata lain hubungan adalah praktik membangun hubungan jangka
panjang yang memuaskan dengan pihak-pihak pelanggan, pemasok (supplier),
penyalur (distributor), guna mempertahankan bisnis jangka panjang mereka. Agar
hubungan dapat tercipta dalam jangka panjang antara lain:
1. Saling mempercayai, saling menguntungkan
2. Menjanjikan dan memberikan kualitas yang tinggi,
pelayanan yang baik, harga yang pantas antar pihak
3. Menghasilkan ikatan ekonomi, teknik dan sosial yang kuat
antar pihak yang berkepentingan
4. Menekan biaya transaksi dan waktu pencarian pelanggan (Firman, 2011).
e.
Pasar
Pasar terdiri dari semua pelanggan potensial yang
memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu yang sama, yang mungkin bersedia dan
mampu melaksanakan pertukaran untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan itu (Firman, 2011).
f.
Pemasaran
(tataniaga) dan pelaku pemasaran (tataniaga)
Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan
bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan
mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai
pasar sasaran serta tujuan perusahaan. Seseorang yang mencari satu atau lebih calon pembeli yang akan terlibat
dalam pertukaran tersebut. Calon pembeli adalah seseorang yang
diidentifikasikan oleh pemasar sebagai orang yang mungkin bersedia dan mampu
terlibat dalam pertukaran tersebut (Firman, 2011).
DAFTAR PUSTAKA
Achmad Herry
& Saladin Djaslim. 2010. Manajemen Pemasaran , edisi pertama, Linda
Karya. Bandung
Assauri, Sofjan. 2013. Manajemen Pemasaran.
Rajawali Pers. Jakarta.
Basu, Swastha
DH., Irawan. 2008. Manajemen Pemasaran Modern, Edisi Kedua. Liberty
Offset. Yogyakarta.
Ben M. Enis. 2007. Manajemen
Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Alfabeta. Bandung.
Boyd, Harper W, 2000, Manajemen pemasaran, Edisi Kedua, Erlangga,
Jakarta.
David, Downey, 2002, Manajemen Agribisnis, Buku
Keempat, Erlangga, Jakarta.
Dharmmesta,B.S. dan Handoko,T.H.
1982. Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku Konsumen. Edisi Pertama. Liberty.
Yogyakarta
Firman. 2011. Manajemen Pemasaran (Konsep Inti & Strategi) http://infobangfirman.blogspot.co.id/2011/11/manajemen-pemasaran-konsep-inti.html Diakses pada 28 Maret 2018
pukul 12.20 WIB
Kotler, Philip, dan Armstrong, 2004, Dasar-dasar Pemasaran,
Edisi Kesembilan, PT. Indeks, Jakarta.
1xbet korean (1xbet korean) Review - Legalbet.co.kr
ReplyDeleteIs 1xbet korean 1xbet korean legal in the city? The 바카라 사이트 most reliable source of information is legalbet.co.kr. 카지노